Cara mengatasi masalah dalam keharmonisan rumah tangga



1. Kesibukan dunia kerja yang sering menyebabkan lelah bisa menjadi salah satu penyebab masalah bagi keharmonisan rumah tangga. 

Sebagai contoh stres akibat pekerjaan sering menjadi penyebab hilangnya libido bagi pasangan suami istri. Bekerja mencari nafkah merupakan kewajiban suami tetapi di sisi lain istri juga membutuhkan keintiman dan aktivitas seksual yang sehat. Kegiatan seksual suami istri tidak boleh ditiadakan . Sebab Hal ini menimbulkan ketidaksenangan bagi satu pihak dan membuat pihak lainnya tidak tenang , masalah ini jika dibiarkan berlarut-larut dapat merusak keharmonisan rumah tangga.

Tips atau beberapa cara yang disarankan yaitu dengan olahraga rutin untuk membangun otot dan menjaga tubuh tetap bugar , bisa juga dengan meditasi , mencoba teknik seks baru , mencatat pengalaman erotis , dan yoga. Hal tersebut dapat dilakukan di sela-sela waktu luang. Pilihlah yang paling memungkinkan untuk dilakukan , yang terpenting yaitu membuka diri sepenuhnya bagi pasangan , biasakan komunikasi dua arah dan terbuka , lalu mencari solusi bersama sama. Jangan biarkan pasangan memendam perasaan kesal nya di dalam hati hanya karena anda sedang lelah.

2. Sikap yang harus dilakukan oleh suami jika istri atau anak menderita penyakit serius. 

Masalah ini sangat besar bagi setiap keluarga.Sebab anggota keluarga yang sakit mengakibatkan seluruh sistem berjalan tidak normal , hal yang harus dilakukan sebagai suami tentu saja memberikan perawatan medis dan menjadi penanggung  jawab keuangan untuk seluruh biaya yang harus dikeluarkan. 

Di sisi lain , suami diharapkan dapat tampil sebagai sosok kuat karena berperan sebagai pelindungnya. Suami harus menanamkan semangat juang pada keluarganya yang sakit , optimisme untuk sembuh , dan membuat mereka bahagia , walaupun dalam kondisi sulit. Hindari mengeluh,  marah, dan menyerah.Setialah pada naluri alamiah pemimpin yang bisa menghadapi rasa takutnya sendiri , yang tetap tegar , dan paling kuat , saat diterpa badai kehidupan. 

Jadilah pemimpin yang bisa mengendalikan situasi , dan memberi dukungan sekuat tenaga, untuk kebaikan seluruh anggotanya, berikan perhatian yang tulus ,misalnya dengan mengatakan bahwa anda selalu ada untuknya, dia selalu menjadi istri atau anak yang anda banggakan, atau dia pasti kuat untuk melewati semua. Berikan perhatian perhatian kecil yang membuatnya senang  sering-sering menyentuhnya ,selalu senyum, dan memanjakan, serta segala daya upaya lainnya untuk kebahagiaan bagi si sakit , dan ketentraman bagi anggota keluarga lainnya.

3. Suami harus bisa Tegar dan sekaligus peka.

Inilah masalah utama yang harus dihadapi tiap pasangan.Laki-laki harus menyerahkan peran sebagai pemegang kekuasaan supaya sensitif dan perempuan harus belajar memikul kekuasaan untuk memberi kesempatan kepada laki-laki untuk istirahat.

Perempuan atau istri selalu menginginkan suaminya bisa memenuhi kebutuhan finansial melindungi dan merawatnya dengan penuh perasaan.

Yang paling diharapkan oleh istri dan anak dari sosok suami atau Ayah adalah pemenuhan atas nilai-nilai dasar laki-laki .Sebab secara alamiah suami menjadi panutan bagi anak-anaknya .Dalam buku best seller nya yang berjudul The Good father ,Jerrold Lee Shapiro dan Larry ,telah menyepakati bahwa nilai-nilai Dasar laki-laki adalah keberanian ,kewajiban ,pengorbanan ,dan produktivitas .Maka, baik disadari maupun tidak ,sebenernya istri dan anak mengharapkan pemenuhan atas nilai-nilai dasar tersebut dari suami atau ayah.

Maka tugas dan tanggung jawab suami terhadap anak-anaknya adalah memenuhi perannya sebagai ayah.



Komentar