Peran dan Tanggung Jawab Suami

Selain partner hidup istrinya suami juga kepala keluarga dan ayah bagi anak-anaknya. Suami adalah pemimpin di dalam keluarganya. Ibarat sebuah kapal suami adalah nahkoda hanya dialah yang menentukan arah kapal dikemudikan sedangkan anggota keluarga lainnya mengikuti instruksinya. 

Singkatnya ,sosok suami berhak menetapkan aturan dalam keluarga Karena orang yang paling berat memikul tanggung jawab atas segala kelangsungan hidup keluarganya. Dia harus memenuhi semua kebutuhan yang bersifat fisik ,mental ,maupun psikologi. Jika dia tidak bisa memenuhinya, maka berbagai macam permasalahan akan muncul dan merusak kestabilan rumah tangga.

Dalam buku The Good father yang dikemukakan oleh Jerrold Lee Shapiro ,tugas dan tanggung jawab suami terhadap anak-anaknya adalah memenuhi perannya sebagai ayah.

Peran sebagai ayah itu dikategorikan menjadi dua belas:

  1. Melindungi dan memberi nafkah atau ciri utama
  2. Mencintai dan melibatkan diri dengan anak-anak
  3. Menghadapi rasa takut gagal
  4.  memberi semangat dan dukungan
  5. Menjadi pemberani
  6.  bisa dipercaya dan diandalkan
  7. Menghormati perasaan dan kehangatan laki-laki
  8. Bersikap fleksibel
  9. Disiplin
  10. Mencontohkan dan mengajarkan kerjasama kelompok
  11. Memahami dan menghormati keterbatasan pribadi serta
  12. Menerima diri dengan peran anda sebagai ayah.
 Poin-poin diatas merupakan sifat-sifat umum yang utama untuk menjadi Ayah yang efektif, di samping tugas lain yang menyesuaikan situasi dan kondisi.

Jika suami tidak mampu memenuhi tanggung jawabnya dalam menafkahi keluarga.
Hal ini akan menjadi akar permasalahan besar dan rumit dalam rumah tangga. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka permasalahan ini akan berakibat fatal. Maka dari itu ,hal ini harus diselesaikan bagaimanapun caranya .Intinya , memberi nafkah , berapa pun jumlahnya , harus disesuaikan dengan kemampuan dan kesempatan.Sebagai istri ,pengertian sangat dibutuhkan, tetapi juga harus disertai perhitungan yang adil.

Untuk itu, istri harus selalu membesarkan hati suaminya dengan memuji kelebihan dan Mencoba membuka jalan bagi suami untuk peluang kerja yang bisa dilakukannya. Beri dia motivasi dengan cinta yang tulus. Sekecil apapun itu suami harus mempunyai penghasilan. Bukan sekedar masalah tanggung jawab ,melainkan juga prestise dan rasa berdaya sebagai laki-laki.

Mendidik anak dalam urusan mental dan tanggung jawab adalah tugas suami.

Urusan mental dan tanggung jawab tidak selamanya tugas suami. Dalam budaya kita yang menganut sistem patriarkat, Peran ayah identik dengan simbol derajat ,sedangkan ibu simbol ketentraman dan kebahagian. Menurut pandangan leluhur peran Ibu bagi anak-anaknya sebagai pembawa kebahagiaan dan keselamatan melalui Cinta Dan doa-doa ,sedangkan peran untuk mendidik tanggung jawab ,mental dan ilmu pengetahuan merupakan tugas ayah. 

Walaupun demikian tidak dipungkiri bahwa anak akan lebih banyak menemukan nilai-nilai tanggung jawab dan mental kepada ayah mereka. Sebab ,karena sekali lagi, Hal itu merupakan inti dan dari Peran ayah. Namun, bukan berarti Ibu tidak terlibat sama sekali dalam hal ini. Hal terbaik yaitu kerjasama antara ayah dan ibu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mengatasi masalah dalam keharmonisan rumah tangga